Ayam Bakar Wo Ai Ni, Spot Wajib bagi Penyuka Kuliner di Bali
Jika kamu sedang berada di Bali dan ingin mencoba kuliner ala Jawa, cobalah mampir ke warung Ayam Bakar Wo Ai Ni. Tempat ini sangat ramai dikunjungi karena dikenal sebagai pelopor ayam yang dibakar dengan sajian sambal mentah di Pulau Dewata.
Jadi, jelas bahwa daya tarik utama mereka terletak di sambal mentah beserta bumbu ayamnya. Padahal, ternyata pemilik dari warung tersebut bukanlah warga asli Bali, melainkan seorang perantau asal pulau Jawa.
Bermodalkan semangat serta kerja keras, kini rumah makan ini sudah berkembang menjadi salah satu destinasi kuliner terpopuler Denpasar. Kalau penasaran, kamu bisa simak sejarah berdirinya hingga keunikan mereka sebelum berkunjung.
Kisah Perjalanan Sukses Pemilik Ayam Bakar Wo Ai Ni
Perjalanan sukses Yana sebagai pemilik warung ini merupakan kisah inspiratif yang dimulai dari langkah kecil serta keberaniannya untuk merantau. Pada tahun 1990-an, Yana memutuskan untuk merantau ke Bali dari Malang bersama kakak iparnya.
Meskipun latar belakangnya adalah sebagai anak petani, Yana memiliki tekad kuat untuk mengubah nasibnya. Sebelum memulai perjalanan di dunia kuliner, ia sempat memulai usaha merangkai bunga. Kemudian, ia lalu mencoba berdagang nasi goreng dengan gerobak dorong.
Dorongan untuk terus berkembang kemudian membawa Yana serta suaminya merambah ke menu ayam sambal bakar maupun goreng. Hingga akhirnya tahun 2008, Ayam Bakar Wo Ai Ni lahir. Bahkan awalnya, mereka hanya menjual dua porsi saja pada hari pertama.
Namun dengan semangat pantang menyerah, Yana serta suaminya melanjutkan perjuangan mereka. Meski bisnisnya sempat mengalami pasang surut, bahkan sempat hampir ditutup karena ketidakpastian kondisi bisnis, tapi usaha mereka tidak mengkhianati hasil.
Kini, mereka sudah memiliki 4 cabang berbeda yang tersebar di berbagai lokasi strategis Denpasar Bali. Selain itu, kini bisnisnya sudah dilanjutkan oleh generasi kedua yaitu Olivia Zerlin selaku putri Yana dan suami.
Jika tertarik, kamu bisa datang langsung ke cabang Ayam Bakar Wo Ai Ni terdekat untuk menikmati berbagai menu yang disediakan. Nantinya, pengunjung akan dikenakan biaya parkir sebesar Rp1000 untuk motor serta Rp2000 untuk mobil.
Harga menunya juga sangat beragam dengan porsi mengenyangkan, mulai dari Rp10 ribuan saja pengunjung sudah bisa memesan. Adapun jam buka mereka dimulai dari pukul 11.00 WITA hingga 00.00 WITA.
Jadi, kamu bisa mampir untuk makan siang, makan sore, maupun ketika lapar melanda saat tengah malam. Menu best sellernya sendiri tentu saja adalah ayam goreng atau bakar, namun kamu juga dapat memesan menu lain seperti bebek atau tempe dan tahu bakar/goreng.
Strategi Ayam Bakar Wo Ai Ni Bertahan di Tengah Pandemi
Sebelumnya, Indonesia dan seluruh dunia sempat dilanda pandemi COVID-19 yang membuat berbagai usaha mengalami kesulitan. Di antara banyaknya bisnis kuliner yang terpaksa gulung tikar, warung ini berhasil mempertahankan eksistensi mereka dengan 2 strategi berikut:
1. Menutup Salah Satu Cabang
Salah satu langkah strategis yang diambil oleh Ayam Bakar Wo Ai Ni adalah menutup salah satu gerainya di Kerobokan. Keputusan tersebut diambil dengan sangat terpaksa, tetapi dengan tujuan utama untuk menghindari pemutusan karyawan.
Jadi sebenarnya sebelum ini merek sudah punya lima cabang berbeda, tetapi karena pandemi maka cabang tersebut sepi. Sebagai solusi, akhirnya seluruh karyawan dilimpahkan ke cabang lainnya di tempat lain agar tidak ada karyawan yang harus dirumahkan.
2. Mengadopsi Strategi Promosi Media Sosial
Selain menutup cabang yang kurang produktif, warung makan legendaris ini juga mengadopsi strategi marketing via media sosial. Dalam era digital ini, keberadaan akun promosi melalui media sosial menjadi sangat penting untuk tetap terhubung dengan pelanggan.
Melalui aplikasi pemesanan makanan online atau ojol, pemilik berhasil mempertahankan hubungan erat dengan pelanggan setianya. Dengan buka online, kini mereka juga sudah bisa buka saat siang, sebab sebelumnya mereka hanya buka malam hari saja.
Keunikan Ayam Bakar Wo Ai Ni
Ada beberapa alasan mengapa warung ini tetap mampu bertahan, bahkan menjadi salah satu spot kuliner teramai bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Berikut adalah berbagai keunikan yang menjadi alasan mengapa warungnya selalu ramai:
1. Keunikan Rasa Pedas Sambal Mentah
Salah satu daya tarik utama Ayam Bakar Wo Ai Ni adalah keunikan rasa sambal mentahnya. Apalagi, mereka dikenal sebagai pelopor menu bebakaran dengan sambal mentah yang memikat lidah di Bali.
Rasa pedasnya pas, diimbangi dengan sentuhan manis serta gurih. Perpaduan tersebut menciptakan rasa yang sulit untuk ditandingi warung lain, serta sudah menjadi ciri khas mereka sejak tahun 2008 hingga kini pemiliknya berganti generasi.
2. Beragam Pilihan Menu
Warung ini tidak hanya menghadirkan ayam goreng atau bakar saja, tetapi juga menyajikan beragam menu lezat lainnya. Dari tempe bakar, bebek, ikan bakar, hingga terong goreng, setiap hidangannya dirancang dengan keunikan bumbu khas dengan kualitas yang sama.
3. Pemilihan Bahan Baku Terbaik
Keunggulan lainnya adalah mereka hanya memilih bahan baku berkualitas terbaik. Di antaranya yaitu daging ayam segar berkualitas tinggi serta rempah-rempah khas Indonesia untuk membuat sambal serta bumbu ungkepnya.
4. Lokasi Sangat Strategis
Alasan lain mengapa Ayam Bakar Wo Ai Ni tidak pernah sepi yaitu karena lokasi mereka sangat strategis. Bahkan sekarang, lokasinya sudah tersebar di empat cabang berbeda yang semuanya selalu ramai dikunjungi orang, terutama wisatawan.
5. Hubungan Akrab dengan Pelanggan
Terakhir, salah satu alasan mengapa pelanggan selalu datang kembali adalah karena mereka selalu menjaga hubungan baik kepada pembelinya. Itu sebabnya, orang-orang selalu tertarik untuk berkunjung kembali meskipun baru datang sekali.
Menu dan Cabang Ayam Bakar Wo Ai Ni di Bali
Jadi, jelas bahwa warung makan ini salah satu destinasi kuliner menarik untuk kamu yang ingin memanjakan lidah dengan makanan khas Jawa meski berada di Pulau Dewata. Salah satu menu utamanya tentu saja ayam sebagai pilihan favorit banyak orang.
Daging ayamnya lembut dipanggang dengan sempurna, lalu disajikan bersama sambal mentah khas warung ini, menciptakan perpaduan rasa nikmat. Tidak hanya itu, mereka juga memiliki beragam menu lain seperti tempe, tahu, bebek, ikan, hingga terong goreng/bakar.
Tersedia pula aneka menu sayuran seperti cah kangkung dan lalapan yang semuanya disajikan dengan sambal mentah nan nikmat ala mereka. Untuk minumannya, ada pilihan seperti teh hangat, es teh, jeruk hangat, es jeruk, serta aneka minuman botolan berharga terjangkau.
Kamu bisa berkunjung ke sana dengan menggunakan jasa sewa mobil Denpasar supaya perjalanannya terasa lebih leluasa. Kalau kamu ingin berkunjung, tersedia 4 pilihan cabang yang tersebar di area Denpasar, yaitu sebagai berikut:
- Pertokoan Investama, Jl. Teuku Umar No. 16C
- Teuku Umar Barat No. 123
- Ahmad Yani utara No. 213
- Jalan Mahendradatta Selatan No. 30x
Pelayanannya sendiri sangat cepat, setelah memesan pengunjung tidak perlu menunggu lama hingga makanannya datang. Jadi, jangan lupa untuk mengunjungi Ayam Bakar Wo Ai Ni saat berkunjung ke Bali.