Polishing Mobil: Tips dan Trik untuk Kilap Maksimal

Penampilan yang kusam pada cat mobil dapat membuat mobil terlihat tua. Agar dapat mengembalikan warna kilau cat yang seperti baru, kamu juga bisa melakukan proses pemolesan warna atau nano coting agar warna kembali hidup dan layaknya cat seperti baru lagi.

Polishing adalah salah satu langkah pencegahan kilau warna mobil tetap aman dari hujan, debu dan pasir. Tujuannya adalah untuk memperbaiki penampilan cat mobil dan meratakan permukaannya dengan menghilangkan baret-baret yang mungkin ada. Selain itu, debu dan kotoran yang menempel pada body mobil juga dapat dihilangkan dengan menggunakan teknik pemolesan ini. Polishing juga berfungsi sebagai perlindungan untuk menjaga cat mobil agar tidak mudah tergores.

Sebelum kita masuk ke langkah-langkah memoles mobil, penting untuk memahami prosesnya. Polishing adalah proses penghilangan lapisan clear coat pada cat mobil untuk meratakan permukaannya. Selain itu, polishing juga dapat memperlambat penuaan cat meskipun sering terpapar sinar UV. Namun, polishing tidak boleh terlalu sering dilakukan karena dapat merusak cat. Oleh karena itu, sebaiknya poles dilakukan hanya setiap 2-3 tahun sekali.

Cara Polishing yang Benar

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, polishing tidak hanya tentang memberikan kilau pada cat mobil, tetapi juga tentang merawat dan melindungi permukaannya dari kerusakan. Berikut beberapa tips dan trik dalam melakukan polishing yang efektif, mulai dari persiapan sebelumnya hingga teknik aplikasi yang tepat, sehingga mobil dapat mencapai kilau maksimal.

1. Bersihkan Mobil

Perlu diingat, walaupun proses polishing bisa mengembalikan kilap alami mobil, tapi kebersihan body harus dilakukan terlebih dahulu sebelum polishing dimulai. Pembersihan dapat dilakukan dengan pencucian mobil.

2. Keringkan Mobil Setelah Dicuci

Setelah dicuci, mobil harus dikeringkan. Pengeringan bisa dilakukan secara alami melalui udara dan cuaca panas. Akan tetapi, tentu pengeringan semacam ini akan memakan waktu lebih lama. Untuk memudahkan dan mempercepat proses pengeringan, Anda bisa memanfaatkan microfiber.

Microfiber kerap digunakan di tempat-tempat yang menyediakan jasa cuci mobil karena lapisannya yang lembut dan aman. Selain itu, microfiber juga memiliki daya serap lebih baik. Dengan demikian, mobil akan lebih cepat kering.

3. Pilih Produk Poles yang Tepat

Pilihlah produk poles mobil yang berkualitas tinggi dan sesuai dengan kebutuhan mobil Anda. Ada berbagai jenis polish yang tersedia di pasaran, termasuk polish cair, pasta polish, dan polish tahan air. Pilihlah produk yang sesuai dengan jenis cat mobil dan tujuan dalam memoles, apakah untuk menghilangkan goresan kecil, mengembalikan kilau asli, atau melindungi cat dari kerusakan.

4. Mulai Proses Polishing

Proses polishing bisa diawali dengan mengoleskan cairan poles mengandung compound menggunakan lap microfiber ke seluruh body mobil. Setelah beberapa saat, lap kembali compound yang menempel untuk dibersihkan dengan kain microfiber lain.

Setelahnya, mulai poles body mobil dengan cairan poles. Bisa dimulai berurutan dari bagian atas mobil, samping, serta bagian depan dan belakang. Ketika hendak memoles mobil, perhatikan posisi mesin poles agar rata dan tidak miring. Proses poles tidak boleh juga terlalu lama dan mesin jangan terlalu keras ditekan agar lapisan cat mobil tak botak atau bergelombang.

5. Lakukan Proses Lapping

Proses lapping pada polishing mobil adalah proses yang bertujuan untuk mencapai tingkat kehalusan permukaan yang sangat tinggi pada cat mobil. Proses ini melibatkan penggunaan bahan abrasif yang sangat halus, seperti compound polishing atau polish fine-grade, yang dioleskan pada permukaan mobil menggunakan aplikator yang sesuai.

Biasanya dilakukan setelah proses polishing biasa untuk mencapai tingkat kilau dan kehalusan yang maksimal. Ini dapat membantu menghilangkan noda kecil, garis-garis halus, atau ketidaksempurnaan lainnya pada cat mobil. Hasil akhir dari proses lapping adalah permukaan cat yang sangat halus dan mengkilap, memberikan tampilan yang istimewa pada mobil.

6. Gunakan Lapisan Pelindung

Setelah proses polishing mobil yang intensif, langkah selanjutnya yang tak kalah penting adalah penggunaan lapisan pelindung seperti wax atau sealant. Ini merupakan langkah penting dalam menjaga hasil poles mobil yang baru dilakukan tetap tahan lama dan mengagumkan.

Lapisan pelindung seperti wax atau sealant memiliki beberapa manfaat penting. Pertama, mereka membentuk lapisan pelindung di atas cat mobil yang membantu melindungi cat dari kerusakan akibat paparan sinar UV, kotoran jalan, dan noda lainnya. Selain itu, lapisan pelindung juga memperpanjang kehidupan hasil poles dengan menjaga kilau dan kehalusan permukaan cat.

Dengan menggunakan wax atau sealant secara teratur setelah proses polishing, pemilik mobil dapat memastikan bahwa mobil mereka tetap terlihat baru dan mengkilap untuk waktu yang lebih lama, menjadikannya investasi yang berharga untuk perawatan mobil jangka panjang.

Kesimpulan

Dalam upaya menjaga mobil tetap mengagumkan, proses polishing menjadi langkah krusial. Dengan menerapkan tips dan trik yang telah dibahas, Anda dapat mencapai kilap maksimal yang membuat mobil Anda tampak memukau di jalan. Namun, penting untuk diingat bahwa perawatan mobil tidak berhenti pada proses polishing saja.

Konsistensi dalam merawat dan melindungi mobil dengan menggunakan lapisan pelindung seperti wax atau sealant, serta perawatan berkala yang tepat, akan membantu menjaga keindahan mobil dan memperpanjang umur catnya dalam jangka panjang. Dengan demikian, Anda tidak hanya memiliki mobil yang terlihat mengkilap, tetapi juga melindungi investasi untuk masa depan.